Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 17:45:26【Kabar Kuliner】382 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(5885)
Sebelumnya: Stafsus: MBG
Selanjutnya: Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel
Artikel Terkait
- Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
- Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG
- BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG
- KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan
Resep Populer
Rekomendasi

Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang

Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG

16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB

KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan

Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen

DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG

Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen

Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif